Scudetto AS Roma 2000-2001

AS Roma terakhir kali meraih Scudetto yaitu pada musim 2000-2001.Trofi Liga Italia untuk ke tiga kalinya tersebut diraih setelah menanti selama 18 tahun lamanya setelah Scudetto kedua diraih pada musim 1982-1983.Butuh waktu yang sangat lama memang,namun patut kita cermati bagaimana perjalanan mereka meraih Scudetto untuk yang ketiga kalinya tersebut.

Scudetto musim 2000-2001

Kedatangan seorang pelatih jenius yang bernama Fabio Capello pada musim 1999-2000 menjadi bukti betapa seriusnya manajemen AS Roma yang di nahkodai oleh Franco Sensi untuk menjadikan Giallorossi menjadi klub penantang juara.Capello sebelumnya menangani Real Madrid dan AC Milan,dia menggantikan Zdenek Zeman yang di akhir musim 1998-1999 hanya mengantarkan AS Roma di posisi ke 5 klasemen akhir.Namun jangan lupa,Zemanlah yang membuat Totti menjadi penyerang top.

Dimusim pertamanya menangani AS Roma,Capello mendatangkan seorang striker yang merupakan pilar utama Sampdoria pada musim sebelumnya,Vincenzo Montella,gelandang sentral yang berasal dari Jepang,Hidetosi Nakata yang didatangkan dari Parma,dan juga beberapa nama seperti kiper Francesco Antonioli,Crisrtiano Zanetti,dan Marcos Assuncao.

Namun pada musim tersebut Capello hanya bisa mengantarkan AS Roma di posisi 6 klasemen akhir Serie A dengan 54 poin.Sedangkan juaranya yaitu Lazio,yang merupakan klub sekota Roma.Namun sang kapten Francesco Totti terpilih menjadi pemain terbaik Serie A musim tersebut.Kemudian AS Roma membuat gebrakan besar pada musim berikutnya,yaitu dengan mendatangkan bomber haus gol dari Argentina yang merupakan maskot dari klub Fiorentina,Gabriel Batistuta.

Walaupun pada saat itu Batistuta telah berumur 31 tahun,namun AS Roma tidak segan untuk menggelontorkan banyak uang untuk menggaet pemain tersebut demi ambisi klub meraih Scudetto.Bersama rekrutan lain seperti Walter Samuel dan Emerson.AS Roma menjadi klub yang amat kuat.

Benar saja di musim pertamanya berbaju AS Roma,Batistuta langsung tampil cemerlang bersama sang kapten Francesco Totti dan Vincenzo Montella.Mereka bertiga menjadi trisula maut yang amat menakutkan.Dengan total 46 gol,cukup membuktikan ketajaman mereka.Batistuta menjadi pencetak gol terbanyak dengan 20 gol,sementara Totti dan Montella masing-masing mengemas 13 gol.

Baca juga : Scudetto AS Roma 1982-1983

Mimpi Batistuta untuk meraih trofi Scudetto langsung terbayar lunas,karena hal tersebut tak pernah dia dapatkan di klub sebelumnya,Fiorentina yang telahlama ia bela.AS Roma menjadi juara setelah pada pertandingan terakhir mengalahkan Parma dengan skor 3-1.Di akhir musim mereka meraih 75 poin,unggul 2 poin saja atas Juventus.

Sepanjang musim AS Roma hanya kalah 3 kali saja,memperoleh 22 kali kemenangan,dan seri sebanyak 9 kali.Mereka hanya kalah dari Milan,Inter,dan Fiorentina.Dimusim tersebut Francesco Totti benar-benar menjadi seorang pemimpin sejati.Tidak hanya karismatik,dia juga mampu memompa semangat tim,dan juga mencetak gol-gol penentu.

Hidetoshi Nakata dan Marco Delvechio yang berperan sebagai supersub juga tampil begitu bagus,mereka mampu menampilkan performa gemilang dan mampu menjadi penentu ketika mereka dipercaya untuk bermain,walaupun hanya beberapa menit sekalipun.Pada musim tersebut kedalaman skuat AS Roma memang sangat bagus disetiap lini,sehingga konsistensi dapat mereka jaga sepanjang musim.

Berikut skuat lengkap AS Roma musim 2000-2001 :

Kiper : Francesco Antonioli,Marco Amelia,Cristiano Lupatelli.

Bek : Cafu,Zago,Aldair,Jonathan Zebina,Walter Samuel,Alessandro Rinaldi,Amedeo Mangone,Vincent Candela.

Gelandang : Cristiano Zanetti,Marcos Assuncao,Eusebio di Francesco,Hidetoshi Nakata,Emerson,Gaetano d'Agostino,Damiano Tomassi,Gianni Guigou.

Penyerang : Vincenzo Montella,Francesco Totti,Gabriel Batistuta,Abel Balbo,Marco Delvecchio.

Formasi :